Merenung langit,
Kosong tanpa awan,
Burung mahupun bintang,
Buatku sepi tak berteman.
Harapan makin jauh,
Kebenaran nyata lebih berkuasa,
Menghapus semua Illusi indah,
Dugaan yang maha Esa.
Langit mulai gelap,
Saat kelam kian terasa,
Biarku lelap bersama kenangan,
Biarku tepuk tangan keseorangan.
Badai kencang sudah tiba,
Meniup segala apa didepannya,
Aku sedih aku kecewa,
Kamu, mengapa buat ku derita..
Tuesday, October 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment